Langkah-langkah Praktis untuk Mencegah Pelanggaran Data di Indonesia
Data pribadi sangat berharga dan penting bagi setiap individu. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, risiko pelanggaran data semakin meningkat. Oleh karena itu, langkah-langkah praktis untuk mencegah pelanggaran data di Indonesia sangat diperlukan.
Menurut Kominfo, pelanggaran data pribadi dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti hacking, phishing, atau kebocoran data. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan perusahaan untuk melakukan langkah-langkah preventif guna mengurangi risiko pelanggaran data.
Salah satu langkah praktis yang dapat dilakukan adalah dengan selalu memperbarui sistem keamanan data. Menurut pakar keamanan data, Budi Santoso, “Memperbarui sistem keamanan data secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi serangan cyber yang semakin canggih.”
Selain itu, penting pula untuk memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data. Menurut survey yang dilakukan oleh Cybersecurity Indonesia, sebanyak 70% pelanggaran data disebabkan oleh faktor human error. Oleh karena itu, pelatihan tentang keamanan data sangat diperlukan.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Rini Wiyartanti, langkah-langkah praktis untuk mencegah pelanggaran data juga termasuk dalam regulasi perlindungan data pribadi. “Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi sebagai langkah preventif untuk melindungi data pribadi masyarakat,” ujarnya.
Dengan melakukan langkah-langkah praktis seperti memperbarui sistem keamanan data, memberikan pelatihan kepada karyawan, dan mematuhi regulasi perlindungan data pribadi, diharapkan dapat mengurangi risiko pelanggaran data di Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan data pribadi kita dan orang lain. Semoga dengan langkah-langkah preventif yang tepat, kita dapat mencegah pelanggaran data di Indonesia.